Jln. Pahlawan No. 1 Magetan

VARIASI BATIK MAGETAN SEBAGAI SALAH SATU WARISAN BUDAYA

Batik merupakan warisan budaya yang sangat Anggun, tidak saja di Indonesia tapi juga berkembang di magetan. Karena keindahan Batik, warisan budaya ini juga dikagumi dan telah diakui oleh dunia. Sejarah Batik sudah ada sejak zaman dahulu, dan seiring berjalannya waktu, semakin banyak perkembangan kreasi yang datang dari berbagai daerah. Batik yang dulunya dibuat menggunakan canting, pada masa kini berkembang mengikuti kreativitas dan potensi yang ada, sehingga Batik pun dapat dibuat menggunakan media lain. Seperti cap, lukis, cetak sablon, maupun model printing.


ketua DPRD Magetan, H. Sujatno, S.E., M.M, sangat mendorong untuk para pengrajin Batik terus mengembangkan kreavitasnya dan mangajak untuk mempromosikan tidak aja di Magetan tapi bisa sampai ke mancanegara. Oleh karena itu, setiap pengrajin untuk terus meningkatkan kemampuan dalam melakukan desain, dan terus meningkatkan sarana teknologi yang digunakan dalam pengembangan Batik di Magetan. Bapak Sujatno, yakin Batik Magetan bisa memberikan sisi keindahan yang bisa diterima madyarakat. Selain itu, peran DPRD dalam mempromosikan sudah di sediakan DPRD Corner yang juga menyediakan beberapa jenis Batik di magetan.

Batik Magetan, tegas nya memiliki ciri yang khas. yang sangat apik untuk jadikan pilihan sebagai buah tangan untuk keluarga, sanak saudara, maupun teman saat berkunjung ke Magetan. Dengan serius, juga dipaparkan berbagai ciri khas yang nampak dalam pengembangan Batik di Magetan seperti ini.

Batik Pring Sedapur, merupakan Batik tradisional yang lahir pertama di kabupaten Magetan. Jenis batik yang menjadi salah satu kebanggaan warga Kabupaten Magetan adalah batik Pring Sedapur. Batik Pring Sedapur ini berasal dari Desa Sidomukti. Desa yang terletak di Kecataman Plaosan ini, menjadi sentra batik di Kabupaten Magetan. Para wisatawan selalu menyempatkan diri untuk datang ke desa ini untuk membeli kain batik berjenis Pring Sedapur sebagai oleh-oleh. Sesuai namanya, Batik Pring Sedapur memilki motif ‘pring’ yang berarti bambu dalam Bahasa Jawa. Awal mula terciptanya batik ini adalah di Desa Sidomukti terkenal dengan banyaknya bambu, sehingga warga setempat berinisiatif untuk membuat inovasi batik yang bertemakan bambu. Di Desa Sidomukti ini, tidak hanya batik berbentuk kain, namun juga ada batik yang sudah dijadikan Batik Ciprat

Dinamakan Batik Ciprat karena motif dari batik ini sendiri adalah seperti cipratan-cipratan yang terbentuk dari kuas. Semakin menjadi kebanggaan warga Kabupaten Magetan karena Batik Ciprat ini merupakan sebuah karya dari warga disabilitas yang tinggal di Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi. Batik ini memiliki berbagai macam warna dan corak yang berbeda, namun tetap menonjolkan ciri khas ‘cipratan dari kuas’nya.

Batik Kepuhrejo
Desa Kepuhrejo juga tidak mau kalah. Desa Kepuhrejo yang terletak di Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan ini, juga memiliki motif batiknya sendiri, yaitu motif kacang tanah. Desa Kepuhrejo memang dikenal sebagai kawasan penghasil kacang tanah di Kabupaten Magetan. Selain itu, batik ini tidak hanya bermotif kacang tanah, namun juga terdapat motif jeruk pamelo sebagai ornamen pendukung.

Batik Pragak
Batik Pragak. berasal dari Desa Pragak, Kecamatan Parang. Batik Pragak memiliki beberapa motif yang diambil dari berbagai kondisi alam yang ada di Desa Pragak, seperti pohon Jati, tumbuhan Tanduk Rusa, maupun tumbuhan dan makhluk hidup yang ada di sawah. Ada pula motif yang diciptakan berdasarkan makanan khas Magetan, yaitu Likak-likuk.

Batik Jepan
Batik Jepan yang berasal dari Desa Genilangit, Kecamatan Poncol. Dinamakan Batik Jepan karena batik ini memiliki motif yang terinspirasi dari labu siam. Labu siam yang menjadi ciri khas dari Desa Genilangit, membuat warga Desa Genilangit berinisiatif membuat batik dengan motif labu siam menggunakan canting.

Batik Bogo
Berasal dari desa Kadiren yang berada di Kecamatan Lembeyan ini terkenal dengan hasil panen Jagungnya. Hal inilah kemudian yang membuat warga Desa Kadiren berkreasi menciptakan batik bermotif Bogo, yang dalam Bahasa Indonesia berarti jagung. Uniknya batik ini adalah selain bermotif jagung, juga terdapat ornamen-ornamen lain yang menjadi motif pendukung dalam Batik Bogo.

Dengan muncul nya beraneka Batik khas Magetan, ketua DPRD Magetan, berharap jenis Batik khas Kabupaten Magetan akan bagian yang unik, dan dapat dijadikan sebagai souvenir khas Kabupaten Magetan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Maka, DPRD Kabupaten Magetan terus memacu DPRD Corner sebagai upaya untuk mempromosikan makanan maupun barang UMKM khas Kabupaten Magetan, salah satunya yaitu kain Batik, DPRD Kabupaten berharap dengan adanya DPRD Corner ini dapat membantu pendapatan UMKM dan memperkenalkan Batik Magetan ke ranah yang lebih luas. “lestarikan salah satu warisan budaya dengan bangga menggunakan batik khas kota Magetan!”.

Leave a Comment